Sakit adalah persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.
Sakit dan penyakit itu beda. Seseorang dapat agak merasa sehat
(tidak ada sakit maupun penyakit), namun jika merasa tak sehat, itulah
sakit.
Dengan cara serupa, seseorang yang fisiknya tidak sehat bisa
mengidap penyakit, namun jika merasa sepenuhnya sehat, mereka tidak
sehat. Orang dapat mengidap tekanan darah tinggi yang berbahaya, maupun ancaman serangan jantung maupun stroke yang fatal, meskipun masih merasa sehat.
Model biopsikososial
menjelaskan perbedaan antara proses patologis aktual yang menyebabkan
penyakit, dan persepsi pasien atas kesehatan dan pengaruh sakit
terhadapnya, disebut sakit.(wikipedia)
Dalam Agama Islam Penyakit ada dua macam penyakit hati dan penyakit badan. Pada pertengahan abad 18 deteksi penyakit telah dibagi menjadi 2:
- Penyakit Organis yaitu yang diakibatkan oleh kekacauan pada fungsi badan atau kemacetannya secara total. penyakit ini berasal dari masuknya mikroba ke dalam tubuh yang menyebabkan gejala-gejala penyakit (thib nabawi:ibn qayyim a Jawziyyah)
- Penyakit Psikis, yang ada hakikatnya merupakan gejala-gejala dari berbagai banyak penyakit. ketakutan, keraguan, kepenatan, was-was, ragu-ragu ini berkaitan dengan penyakit hati.
Nabi saw bersabda: "Setiap penyakit mempunyai obat"
Sabda beliau Saw:"Seburuk-buruk wadah yang diisi oleh manusia adalah perutnya.cukuplah baginya beberapa suap makanan yang dapat menagakkan punggungnya. jika dia merasa bahwa perutnya itu penting , maka sepertinya untuk makannya, sepertiganya untuk minumnya, dan sepertiganya lagi untuk nafasnya".
Telah diriwayatkan di dalam pepatah Israil, bahwa Ibrahim al-Khalil berkata:"Wahai Tuhanku, dari siapakah penyakit itu?" Tuhan menjawab:"Dari-Ku". Ibrahim bertanya:" Dari siapakah obat?" Tuhan menjawab " Dari-Ku". Ibrahim bertanya:"Maka bagaimana dengan dokter?Tuhan menjawab:"Dia adalah orang yang Aku kirimkan obat di tangannya".(thibnabawi:13)
dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar